Pola Mosaic
Langkah pertama dalam membuat mosaic adalah menetapkan pola atau kerangka gambar yang akan dibuat, pembuatan pola dapat mengikuti ruang (space) atau bidang yang telah tersedia. Walaupun tidak menjadi acuan utama, biasanya bentuk bidang dasar akan menjadi pertimbangan dalam menyusun suatu pola tertentu. Bidang dasar diharapkan mempunyai permukaan yang cukup datar, tidak bergelombang agar susunan kepingan material mosaic akan menghasilkan lebih rata.
Susunan pola sebaiknya direncanakan terlebih dahulu dalam bentuk sketsa sehingga bentuk akan mendapatkan apa yang diharapkan, model pendekatan pola dapat berbentuk motif alam, bentuk geometris atau abstrak. Dapat meniru atau mengembangkan dari motif yang sudah pada media lain.
Dengan penentuan dan penyusunan pola tertentu akan mejadi nilai tambah artistik, juga dapat menentukan komposisi kontras antara satu bidang dengan bidang lainnya.
Pola dalam istilah lain Grid/ Garida, sebagai metode untuk pengaturan, menyusun dan mengelola sebuah elemen visual dalam sebuah bidang datar, dengan cara menggunakan pola setiap elemen visual seperti warna, bentuk, bidang dan unsur lainnya akan lebih mudah dalam mewujudkan suatu karya seni atau desain.
Dalam desain mosaic bentuk pola perlu menyesuaikan kemungkinan besaran potongan atau kepingan media mosaic yang akan ditempelkan, jika kepingan media mosaic lebih kecil sekitar 2x2 cm maka pola sebaiknya tidak terlalu rumit, karena ditail gambar akan kurang jelas. Pola dalam mosaic jika gambar ingin kelihatan lebih detail maka potongan material akan lebih kecil.
---------------------
MOZI MOZAIC, Art and Design | Rancang dan Penerapan Mosaik | Cutting Tile Break, Handmade | Pabrikasi | Printing | Bandung, Jabotabek | mobile : 081 8090 98960